Negara kita merupakan negara yang subur dan terdiri dari beberapa pulau, dengan daratan yang luas serta memiliki Jenis - Jenis Tanah yang berbeda-beda. berikut ini adalah macam-macam tanah, diantaranya :
Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang mengalami perombakan oleh organisme dalam tanah, berada dalam keadaan stabil, berwarna coklat kehitaman. Secara kimia, humus didefinisikan sebagai suatu kompleks organik makromolekuler yang mengandung banyak kandungan seperti fenol, asam karboksilat, dan alifatik hidroksida.
Tanah humus biasanya berwarna gelap dan dijumpai terutama pada lapisan tanah atas, sehingga tidak stabil terutama apabila terjadi perubahan regim suhu, kelembapan dan aerasi.
Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil, sehingga hanya beberapa tanaman saja yang dapat tumbuh dalam tanah pasir karena rongga-rongganya yang besar menyulitkan akar tanaman sulit tumbuh serta memberikan dampak panas pada tanaman.
Tanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian. Tanah aluvial ialah tanah muda yang berasal dari hasil pengendapan. Sifatnya tergantung dari asalnya yang dibawa oleh sungai. Tanah aluvial yang berasal dari gunung api umumnya subur karena banyak mengandung mineral. Tanah ini sangat cocok untuk persawahan. Penyebarannya di lembah-lembah sungai dan dataran pantai.
Tanah podzolik adalah tanah subur dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin. Di Indonesia jenis tanah ini terdapat di daerah pegunungan. Umumnya, tanah ini berada di daerah yang memiliki iklim basah dengan curah hujan lebih dari 2500 mm per tahun. Di Indonesia, tanah ini tersebar di daerah-daerah dengan topografi pegunungan,
Tanah vulkanis adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi. Ketika sebuah gunung api meletus, ia akan memuntahkan aneka partikel yang panas ke udara. Salah satu material yang dikeluarkan gunung api adalah abu vulkanis. Ketika pertama kali muncul, abu yang sangat panas dan pekat ini bisa membahayakan. Namun, begitu kondisi mendingin, abu yang melapisi permukaan tanah tersebut bisa meningkatkan kesuburan tanah. Lapisan tanah yang dilapisi abu vulkanik tersebut sangat kaya mineral dan bisa menumbuhkan aneka tanaman dengan baik tanpa memerlukan tambahan pupuk. Lapisan tanah vulkanik gembur serta berwarna hitam.
Tanah laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. tanah ini berwarna merah hingga coklat yang terbentuk pada ligkungan yang lembab.
Tanah mediteran adalah tanah sifatnya tidak subur yang terbentuk dari pelapukan batuan yang kapur.
Tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam yang merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa, karena sifat tanah yang berada pada tanah gambut yaitu asam pH nya kurang dari 5, sehingga jika anda ingin bercocok tanam pada tanah gambut itu harus diberi kapur pertanian terlebih dahulu agar tanah tersebut menjadi basa ataupun pH nya berkisar antara 6-7.
Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang mengalami perombakan oleh organisme dalam tanah, berada dalam keadaan stabil, berwarna coklat kehitaman. Secara kimia, humus didefinisikan sebagai suatu kompleks organik makromolekuler yang mengandung banyak kandungan seperti fenol, asam karboksilat, dan alifatik hidroksida.
Tanah humus biasanya berwarna gelap dan dijumpai terutama pada lapisan tanah atas, sehingga tidak stabil terutama apabila terjadi perubahan regim suhu, kelembapan dan aerasi.
Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil, sehingga hanya beberapa tanaman saja yang dapat tumbuh dalam tanah pasir karena rongga-rongganya yang besar menyulitkan akar tanaman sulit tumbuh serta memberikan dampak panas pada tanaman.
Tanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian. Tanah aluvial ialah tanah muda yang berasal dari hasil pengendapan. Sifatnya tergantung dari asalnya yang dibawa oleh sungai. Tanah aluvial yang berasal dari gunung api umumnya subur karena banyak mengandung mineral. Tanah ini sangat cocok untuk persawahan. Penyebarannya di lembah-lembah sungai dan dataran pantai.
Tanah podzolik adalah tanah subur dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin. Di Indonesia jenis tanah ini terdapat di daerah pegunungan. Umumnya, tanah ini berada di daerah yang memiliki iklim basah dengan curah hujan lebih dari 2500 mm per tahun. Di Indonesia, tanah ini tersebar di daerah-daerah dengan topografi pegunungan,
Tanah vulkanis adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi. Ketika sebuah gunung api meletus, ia akan memuntahkan aneka partikel yang panas ke udara. Salah satu material yang dikeluarkan gunung api adalah abu vulkanis. Ketika pertama kali muncul, abu yang sangat panas dan pekat ini bisa membahayakan. Namun, begitu kondisi mendingin, abu yang melapisi permukaan tanah tersebut bisa meningkatkan kesuburan tanah. Lapisan tanah yang dilapisi abu vulkanik tersebut sangat kaya mineral dan bisa menumbuhkan aneka tanaman dengan baik tanpa memerlukan tambahan pupuk. Lapisan tanah vulkanik gembur serta berwarna hitam.
Tanah laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. tanah ini berwarna merah hingga coklat yang terbentuk pada ligkungan yang lembab.
Tanah mediteran adalah tanah sifatnya tidak subur yang terbentuk dari pelapukan batuan yang kapur.
Tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam yang merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa, karena sifat tanah yang berada pada tanah gambut yaitu asam pH nya kurang dari 5, sehingga jika anda ingin bercocok tanam pada tanah gambut itu harus diberi kapur pertanian terlebih dahulu agar tanah tersebut menjadi basa ataupun pH nya berkisar antara 6-7.
Pengakuan tulus dari: FATIMAH TKI, kerja di Singapura
BalasHapusSaya mau mengucapkan terimakasih yg tidak terhingga
Serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya
kepada KY FATULLOH saya sudah kerja sebagai TKI
selama 5 tahun Disingapura dengan gaji Rp 3.5jt/bln
Tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Apalagi setiap bulan Harus mengirimi Ortu di indon
Saya mengetahui situs KY FATULLOH sebenarnya sdh lama
dan jg nama besar Beliau
tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu yakin
dengan hal gaib. Karna terdesak masalah ekonomi
apalagi di negri orang akhirnya saya coba tlp beliau
Saya bilang saya terlantar disingapur
tidak ada ongkos pulang.
dan KY FATULLOH menjelaskan persaratanya.
setelah saya kirim biaya ritualnya.
beliau menyuruh saya untuk menunggu
sekitar 3jam. dan pas waktu yg di janjikan beliau menghubungi
dan memberikan no.togel "8924"mulanya saya ragu2
apa mungkin angka ini akan jp. tapi hanya inilah jlnnya.
dengan penuh pengharapan saya BET 200 lembar
gaji bulan ini. dan saya benar2 tidak percaya & hampir pingsan
angka yg diberikan 8924 ternyata benar2 Jackpot….!!!
dapat BLT 500jt, sekali lagi terima kasih banyak KY
sudah kapok kerja jadi TKI, rencana minggu depan mau pulang
Buat KY,saya tidak akan lupa bantuan & budi baik KY.
Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.
Buat Saudaraku yg mau mendapat modal dengan cepat
~~~Hub;~~~
Call: 0823 5329 5783
WhatsApp: +6282353295783
Yang Punya Room Trimakasih
----------